KASUS OJEK ONLINE

 PENGAKUAN BRIMOB YANG LINDAS DRIVER OJOL :KAMI DI SURUH WAKIL KOMANDAN

SUARA MUSLIM INDONESIA -   Pengakuan mengejutkan datang dari 7anggot Brimob, yang terlibat dalam insiden tragis yang menewaskan pengemudi  ojek online (ojol) AFFAN KURNIAWAN. 

Dalam proses pemeriksaan yang di gelar oleh Biro Pominal divisi Propam Polri ,para anggota Brimob mengungkap cerita yang sebenarnya di balik tindakan mereka.Saat kejadian Berlangsung, mereka mengakui tidak berhenti ataupun mundur setelah menabrak korban. Hal ini bukan karena di sengaja,tapi karena panik dan situasi saat itu yang mencekam. Saat tengah berusaha menyelamatkan diri dari masa yang marah. 

AWAL MULA KEJADIAN TRAGIS ITU TERJADI 

Kejadian itu bermula dari ketika 7 anggota Brimob masuk kendaraan Taktis(rantis) antara pukul 16.00WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB

Mereka di berikan perintah oleh Wakil Komandan untuk melakukan pendorongan dengan penggunaan penembak gas air mata dan water canon guna mengendalikan demonstrasi 

Namun alih alih melakukan pertolongan,para personil dalam rantis ini,.memilih untuk bertahan hidup dan memilih untuk keluar dari zona konflik yang sedang memanas

Proses interogasi 7anggota brimob ini yang luar biasa transparan ini, di siarkan langsung oleh akun instagram @divisipropampolri,ini sangat menarik perhatian publik,yang ingin tahu kebenaran dari tragedi yang sangat mengejutkan tersebut 

Ketegangan dan kecemasan sangat terlihat dari wajah anggota Brimob. Saat menjawab pertanyaan penyidik, untukmengupas suatu kejadian, mulai dari penugasan. Hingga saat detik detik kecelakaan fatal itu terjadi .

Pengakuan ini, menjadi titik terang yang membungkus misteri di balik tragedi. Yang menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas tentunya. Sumber berita(Suara Jabar)